Soccer Player 5

Thursday, 9 April 2015

Pendeskripsian dokumenter wayang kulit


WAYANG KULIT
      
Apa itu Wayang? Dalam bahasa Jawa, kata wayang berarti "bayangan". Jika ditinjau dari arti filsafatnya "wayang" dapat diartikan sebagai bayangan atau merupakan pencerminan dari sifat-sifat yang ada dalam jiwa manusia, seperti angkara murka, kebajikan, serakah dan lain-lain. Sebagai alat untuk memperagakan suatu cerita wayang. Dimainkan oleh seorang dalang yang dibantu oleh beberapa orang penabuh gamelan dan satu atau dua orang waranggana sebagai pesindennya. Di samping itu, seorang dalang kadang kadang juga mempunyai seorang pembantu khusus untuk dirinya, yang bertugas untuk mengatur wayang sebelum permainan dimulai dan mempersiapkan jenis tokoh wayang yang akan dibutuhkan oleh dalang dalam menyajikan ceritera. Fungsi dalang di sini adalah mengatur jalannya pertunjukan secara keseluruhan. Dialah yang memimpin semua crewnya untuk luluh dalam alur ceritera yang disajikan. Bahkan sampai pada adegan yang kecil-kecilpun harus ada kekompakan di antara semua crew kesenian tersebut.
Ada beberapa pementasan/pertunjukan wayang:
*      Wayang kulit                                
*      Wayang orang
*      Wayang golek
*      wayang beber
*      wayang klitik

              Wayang kulit merupakan sejenis hiburan pementasan bayang yang terhasil dari patung yang dibuat daripada belulang (kulit lembu/kerbau/kambing). Terdapat pelbagai jenis wayang kulit bergantung kepada tempat asal mereka. Wayang Kulit dari segi rekod bertulis berasal dari China, sejak Dinasti Han.  
Wayang kulit dimainkan oleh seorang dalang yang juga menjadi narator dialog tokoh-tokoh wayang, dengan diiringi oleh musik gamelan yang dimainkan sekelompok nayaga dan tembang yang dinyanyikan oleh para pesinden. Dalang memainkan wayang kulit di balik kelir, iaitu layar yang terbuat dari kain putih, sementara di belakangnya disuluhkan lampu eletrik atau lampu minyak (dian), sehingga para penonton yang berada disebelah berlawanan layar dapat melihat bayangan wayang yang berada ke kelir. Untuk dapat memahami cerita wayang (lakon), penonton harus memiliki pengetahuan akan tokoh-tokoh wayang yang bayangannya tampil di layar.
           Secara umum wayang kulit mengambil cerita dari naskah Mahabharata dan Ramayana, tetapi tak di batasi hanya dengan pakem (standar) tersebut, ki dalang bisa juga memaikan lakon carangan (gubahan) beberapa cerita yang di ambil dari cerita panji..
Seperti yang ada dalam video documenter tersebut bahwa  wayang kulit Indonesia telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003, sebagai karya kebudayaan yang mengagumkan dalam bidang cerita narasi dan warisan yang indah dan berharga ( Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity ). Wayang kulit lebih popular di Jawa bahagian tengah dan timur, sedangkan wayang golek lebih sering dimainkan di Jawa Barat.

sebelum perkembanagan jaman ini dahulunya sekitar tahun 1980 sampai tahun 1990 wayang kulit banyak dipertontonkan dan Kebanyakan pertunjukan dari wayang kulit tersebut digemari oleh orang tua, mengingat perkembangan yang saat ini cukup pesat kebudayaan wayang kulit inilah yan mulai jarang sekali di temukan dan mulai diabaikan oleh generasi muda kita. Padahal generasi mudalah sebagai penerus kebudayaan dan menjaganya budaya asli kita agar tidak di klaim oleh Negara lain.

















0 comments:

Post a Comment