Enkripsi
Hallo semua, apa kabarnya? Sudah lama saya tidak
upload materi ke dalam blog ini. Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan
beberapa pembahasan menarik yaitu tentang Enkripsi.
A.
Definisi
Enkripsi adalah
sebuah metode mengubah bentuk atau wujud dari sebuah data, menjadi wujud yang
tidak mudah untuk dipahami begitu saja tanpa menggunakan sebuah pola atau kunci
tertentu. Kata enkripsi berasal dari bahasa
Yunani kryptos yang berarti
tersembunyi atau rahasia. Dulu ketika masih banyak orang yang belum bisa
membaca, menuliskan pesan rahasia dengan cara biasa sudah terbilang cukup pada
masa itu. Namun tentu hal tersebut tentu sangat tidak efektif, hingga kemudian
mulailah dikembangkan skema enkripsi untuk mengubah pesan menjadi bentuk yang
tidak dapat dibaca guna menjaga kerahasiaan dari pesan tersebut ketika akan
diantar ke sebuah tempat yang lain.
B.
Manfaat Enkripsi
Seperti yang telah diketahui bersama bahwa enkripsi telah
diterapkan sejak dulu pada pemerintahan maupun militer untuk menjaga informasi
yang bersifat rahasia. Saat ini enkripsi digunakan untuk menjaga berbagai
informasi pada sebuah sistem, seperti menjaga informasi bank anda pada saat
melakukan transaksi belanja online.
Enkripsi juga dapat digunakan melindungi data yang tersimpan
pada perangkat penyimpanan anda seperti harddisk, CD atau flashdisk. Hal
tersebut penting agar bila sewaktu-waktu laptop atau flashdisk anda dicuri,
maka si pencuri tidak akan mampu mengakses data yang ada didalamnya.
Namun meski demikian, enkripsi juga dapat dimanfaatkan oleh
orang-orang jahat untuk melakukan tindakan kriminal seperti yang terjadi
baru-baru ini yaitu kasus Ransomeware yang menghebohkan dunia. Dimana data dari
pengguna di enkripsi menggunakan algoritma dari si penjahat dan pengguna harus
menebus dengan uang agar mendapatkan kunci untuk mendekripsi data yang
dimilikinya.
C.
Cara Kerja Enkripsi
Keamanan informasi pada internet disiapkan dengan berbagai
macam jenis metode, anda mungkin tidak menyadarinya bahwa data yang anda kirim
tersebut telah dienkripsi terlebih dahulu. Data yang dikirim dalam bentuk
mentah (tidak terenkripsi) disebut plaintext. Data tersebut kemudian dienkripsi
menggunakan algoritma enkripsi dan kunci enkripsi.
Proses tersebut menghasilkan sebuah bentuk data yang baru
yang disebut chipertext. Chipertext ini hanya mampu dibaca apabila diuraikan
terlebih dahulu dengan menggunakan sebuah kunci yang cocok dengannya, proses
pengubahan bentuk dari chipertext menjadi plaintext ini disebut dekripsi.
D.
Jenis-jenis Enkripsi
Enkripsi
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu :
1.
Public
Key – Kunci Asimetris
Kriptografi asimetris atau juga dikenal sebagai kriptografi
kunci publik, menggunakan dua kunci yang berbeda: satu publik dan satu privat
yang saling terkait secara matematis. Kunci publik bisa dibagi dengan semua
orang, sedangkan kunci privat harus dirahasiakan. RSA merupakan algoritma
asimetris yang paling banyak digunakan.
2.
Private
Key – Kunci Simetris
Kunci simetris menggunakan kunci yang sama untuk melakukan
enkripsi dan dekripsi pada data. Pada saat akan melakukan dekripsi, pengirim
harus terlebih dahulu membagikan private keynya agar mampu didekripsi oleh
penerima. Kunci simetris yang paling banyak digunakan adalah adalah AES, yang
diciptakan untuk melindungi informasi rahasia pemerintah.
Referensi
:
0 comments:
Post a Comment