Hallo semua, apa
kabarnya? Sudah lama saya tidak upload materi ke dalam blog ini. Sekarang saya
akan memberikan beberapa pembahasan menarik yaitu tentang Pipeline dan RISC.
Pengertian
Pipeline
Pipeline
adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersama
tetapi dalam tahap yang berbeda yang dialirkan secara kontinu pada unit pemrosesor. Dengan cara ini, maka unit
pemrosesan selalu bekerja. Teknik pipeline
ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistem komputer. Bisa pada
level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah,
seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.
Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan
sampai selesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedang
diproses, maka instruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang
bersamaan. Tetapi, instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam
tahap proses yang berbeda. Jadi, ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh
sebuah instruksi. Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan didapatkan peningkatan kinerja microprocessor.
Instruksi
Pada Pipeline
Tahapan Pipeline :
a) Mengambil
instruksi dan membuffferkannya.
b) Ketika
tahapan kedua bebas tahapan pertama mengirimkan instruksi yang dibufferkan tersebut.
c) Pada
saat tahapan kedua sedang mengeksekusi instruksi, tahapan pertama memanfaatkan
siklus memori yang tidak dipakai untuk mengambil dan membuffferkan instruksi
berikutnya.
Pengertian
RISC (Reduced Instruction Set Computer)
RISC (Reduce Instruction Set Computer) atau
komputasi set instruksi yang
disederhanakan merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan
jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer
dengan kinerja tinggi, seperti komputer vector.
RISC memilikki suatu
kecenderungan umum ke arah komputer dengan set
instruksi yang semakin kompleks. Dengan set
instruksi yang tepat dan arsitektur yang sesuai desain, keefektifan mesin dapat
dicapai. Kesederhanaan instruksi set
memungkinkan sebagian instruksi untuk mengeksekusi dalam satu mesin siklus, dan
simplicity dari setiap waktu siklus instruksi.
Karakteristik
RISC
RISC memiliki karakteristik sebagai
berikut :
a) One Cycle Execution Time
: Satu putaran eksekusi. Prosessor RISC mempunyai CPI (clock per instruction) atau waktu per instruksi untuk setiap
putaran. Hal ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan setiap instruksi pada CPU.
b) Pipelining
: Adalah sebuah teknik yang memungkinkan dapat melakukan eksekusi secara
simultan.Sehingga proses instruksi lebih efisien.
c) Large Number Of
Registers : Jumlah register yang sangat banyak
membuat RISC di desain untuk dapat menampung jumlah register yang sangat banyak untuk mengantisipasi agar tidak terjadi
interaksi yang berlebih dengan memory.
Ciri-Ciri
Prosessor RISC
RISC memiliki
ciri-ciri sebagai berikut :
a. Prosessor
RISC mengeksekusi instruksi pada setiap siklus detak (Robinson 1987:144,
Johnson 1987:153).
b. Instruksi
pada prosesor RISC memiliki format tetap, sehingga rangkaian pengontrol instruksi
menjadi lebih sederhana. Dengan kata lain dapat menghemat penggunaan luasan
keping semikonduktor.
c. Instruksi
yang berhubungan dengan memori hanya instruksi isi (load) dan instruksi simpan (store),
dan instruksi lain dilakukan dalam register
internal prosesor.
d. Prosesor
RISC memerlukan waktu kompilasi yang lebih lama daripada prosesor CISC.
Konsep
arsitektur RISC banyak menerapkan proses eksekusi pipeline. Meskipun jumlah perintah tunggal yang diperlukan untuk
melakukan pekerjaan yang diberikan mungkin lebih besar, eksekusi secara pipeline memerlukan waktu yang lebih
singkat daripada waktu untuk melakukan pekerjaan yang sama dengan menggunakan
perintah yang lebih rumit. Mesin RISC memerlukan memori yang lebih besar untuk
mengakomodasi program yang
lebih besar. IBM
801 adalah prosesor
komersial pertama yang menggunakan pendekatan RISC.
Referensi :
0 comments:
Post a Comment